Loading

Rabu, 08 Juni 2011

Mother's Sacrifice

True Story .. A Mother's Sacrifice
This incident occurred in a small town in Taiwan, and was publicized through print and electronic media.

  
There was a young man named A few (not her real name). He is intelligent and diligent problem child. Where he lived not too far away from the office. Type a humorous person and his simple life style makes a lot of happy office teman2 hang out with him.

  
At home there is an elderly woman who looks very spooky. Some bald head and scalp looks like a new ulcer dries. Her hair was just slightly on the left and rear.

  
Limited shoulder loose improvised. His face also defects such as burns. This old lady betul2 like a scary monster. He rarely left the house rarely out of his room even if there are no important purpose. This old lady is none other than Be A biological mother.

  
However, the mother was always faithful to do the routine work like any other housewife healthy. House cleaning, kitchen work, laundry-washing (use washing machine) and others. Also, always gives great attention to his son satu2 A few. But a few is a normal boy like the other youngsters. His mother is disabled horrific conditions that makes it quite difficult to admit.

  
Every time a friend or business colleague who asked him who his home DISABLED WOMAN, A WOMAN be always answered that her mother is the assistant who participated once before dying. "He has no brothers, so my patch, sorry." A few replied.

  
It was heard and acknowledged by the IBU. Of course her mother sad skali. But he remained silent and swallowed the bitter in life. He is less and less out of her room, afraid her son is difficult to explain the questions about him. Day after day the mother increasingly severe moodiness. One day he fell ill seriously enough. No strong get out of bed. A few began to fuss mngurusi house, sweeping, mopping, washing clothes, preparing all the daily necessities that were usually done by the mother. Plus the need to prepare the drugs for the mother before and after work (in Taiwan very difficult to find helpers, even if there is very expensive).

  
This makes A be so BT (bad temper) and moody at home. By the time he was looking for something and mess up the closet, his mother a few noticed a small box. Inside the box there is only a piece of newspaper photographs and obsolete. Not contain such allegations A few jewelry. Postcard-sized photo of a beautiful woman appeared. Pieces of old newspaper reported about the A FEMALE-spirited hero who had saved her child from the fire accident. By clutching her child in her arms, closing her wet mattress with sheets through the fire that had surrounded the house. The WOMEN ... YOUNG MOTHER suffered serious burns within her arms the child was not injured at all.

  
Although obsolete, A be mature enough to know who the beautiful YOUNG MOM in the photo and who is the hero WOMEN newspaper pieces. She is the mother of a few. Women who are now helplessly bedridden. A few spontaneous tears dripping out without the weir. By holding the photo and the newspaper is obsolete, a few directly prostrate beside the bed lay the mother. Choking back tears he apologized and begged forgiveness for his sins so far. Mother, too, cried, touched by the sincerity of his heart. "The already-son, mother has been forgiven. Do not bring up again in".

  
After recovering, A few even dare to take her mother shopping kesupermarket. Although the center of attention of many people, a few remained indifferent bebek.Kemudian this event attracted the attention of journalist (reporter). And bring this story into print and electronic media.

 
just a little reminder that the prophet had said that "some time later the mother will give birth to her employer"

 
may we not become an employer of a mother tpi always been a servant heart and jiwanya.amin ...
From: Abu Hanif Yayat Dimyati 


 http://pecinta-sunnah.blogspot.com/2011/04/kisah-nyata-pengorbanan-seorang-ibu.html

Lakukan Yang Terbaik Sebelum Semuanya Terlambat

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan..
sebagai balasannya … kamu kabur waktu dia memanggilmu….

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang ..
sebagai balasannya … kamu buang piring berisi makananmu ke lantai…

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna …
sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan….

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah..
sebagai balasannya … kamu memakainya bermain di kubangan lumpur.

Waktu kamu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah …
sebagai balasannya … kamu berteriak “NGGAK MAU ..!”…

Waktu kamu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola …
sebagai balasannya . kamu melemparkan bola ke jendela tetangga….

Waktu kamu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim …
sebagai balasannya.. kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu….

Waktu kamu berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu...
sebagai balasannya … kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar…

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ..sebagai balasannya …… kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam….

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu kebioskop ..
sebagai balasannya … kamu minta dia duduk di barisan lain…

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa …
sebagai balasannya … kamu tunggu sampai dia keluar rumah.

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya... sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode.

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan ..
sebagai balasannya … kamu nggak pernah menelponnya.

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu …
sebagai balasannya … kamu kunci pintu kamarmu.

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil …
sebagai balasannya … kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya.

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting …
sebagai balasannya … kamu pakai telpon nonstop semalaman..

Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA..
sebagai balasannya … kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi.

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama… sebagai balasannya … kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya “Darimana saja seharian ini?”..
sebagai balasannya … kamu menjawab”Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang.”

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu …
sebagai balasannya … kamu bilang “Aku nggak mau seperti kamu.”

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi ..
sebagai balasanmu … kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri.

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu …
sebagai balasannya … kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan… sebagai balasannya .. kamu mengeluh “Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu.”

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ...
sebagai balasannya … kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu …
sebagai balasannya … kamu katakan “Sekarang jamannya sudah beda.”

Waktu kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu ..
sebagai balasannya kamu jawab “Aku sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu …
sebagai balasannya … kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya.

Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang …
dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan…
itu sangat menghantam HATIMU & membuatmu menyesal,
tapi sayang....,
semua sudah terjadi..
sebelum semuanya terlambat,
sayangilah orang tuamu !!

Ku relakan Kau Pergi

Aku bukanlah sang pujangga yang pandai merangkai kata-kata cinta
Aku hanyalah lelaki yang baru belajar akan arti cinta ..

Untuk saat ini
Tak ada dihatiku selain kamu ..

Aku tau & aku sadar bahwa kau tak pernah mencintaiku
Tapi.....
aku tak akan pernah berhenti tuk mencintai & menyayangimu setulus hatiku ..

Mungkin saat ini kau telah bahagia bersamanya
Aku turut bahagia jika kau bahagia ..

Meski hati ini tak bisa menerima seutuhnya
Tapi semua akan kulakukan demi kau ..

Aku tau cinta tak bisa dipaksa . . .

Cinta harus bisa menerima apa adanya . . .

Mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya .
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...